Chapter VII: Kamu dan Malam
Kamu bagaikan malam
Yang diawali jingga senja
yang kupuja.
Kamu bagaikan malam
Yang selalu datang meski
siang tak ingin terbenam
Kamu bagaikan malam
Yang pekat redup, buatku
meraba meski mata tak tertutup
Kamu bagaikan malam
Yang hening membuatku betah bergeming
Kamu bagaikan malam
Yang indah penuh bulan bintang
bersinar cerah
Kamu bagaikan malam
Yang senyap mengantarku terlelap
Kamu bagaikan malam
Yang dingin membuat embun turun
tertiup angin
Kamulah malamku
Tanpamu
hari(ku) hanya waktu yg beku.- to be continued...